Breaking

LightBlog

Tuesday, December 11, 2018

SINOPSIS BANCAAN PERTAMA DAN BACAAN INJIL DALAM MINGGU ADVEN I


HARI MINGGU ADVEN I
 02 Desember 2018

Bacaan 1: Yeremia 33:14-16
Bacaan injil: Lukas 21:25-28.34-36
Sinopsis bacaan 1:
Hasil gambar untuk MINGGU ADVENT
            Bacaan pertama pada hari minggu ini adalah hal menepati janji. Allah telah berjanji kepada umatnya, terutama bagi keturunan Daud. Tuhan berjanji akan adanya keadilan yang besar dalam negeri itu. Bahkan dikatakan bahwa Yehuda akan dibebaskan dari ketidakadilan dan Yerusalem akan hidup dengan damai untuk selama-lamanya. Perjanjian Allah dengan umat-Nya ini akan membawa perubahan yang besar, dan pada saat itu Ia akan disebut Sang Keadilan.

Sinopsis injil:
            Injil Tuhan kita Yesus Kristus pada hari ini menjelaskan kepada kita tentang kedatangan Yesus yang kedua kalinya bagi kita. Maka, agar kita tidak takut atau cemas akan kedatangan-Nya yang kedua kali, Yesus meminta kita untuk berjaga-jaga dan selalu berdoa untuk mempersiapkan diri kita untuk kembali kepada-Nya. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah siap akan hal itu, siap atau tidak siap, kita harus tetap kuat dan selalu berjaga-jaga.

Hubungan bacaan pertama dan bacaan injil:
            Bacaan pertama dan bacaan injil hari ini menceritakan suatu pemulihan, yakni menuju hidup yang lebih baik. Karena damai dan keadilan akan meraja selama-lamanya.

Pesan injil:
            Umat manusia hendaknya berjaga-jaga dan selalu berdoa untuk menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya, sebab kita tidak tahu kapan Ia akan datang.

Relevansi injil dengan hidup:
            Manusia tidak terlalu memperhatikan akhir hidup mereka, terbukti dengan perbuatan mereka setiap hari, mementingkan hal duniawi. Hal berjaga-jaga dan berdoa adalah hal yang tidak mudah dilakukan pada zaman ini, bahkan untuk berdoa setelah bangun tidur saja susah dilakukan oleh orang-orang zaman ini. Nasihat tegas yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada semua orang untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa, agar mendapat hidup yang kekal.


KEDATANGAN SANG JURUSELAMAT
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, selamat pagi dan selamat memasuki pekan adven yang pertama pada hari ini. Minggu-minggu adven adalah persiapan menyambut Tuhan kita Yesus Kristus yang lahir ke dunia dan sekaligus menyambut kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Minggu adven mengajak kita untuk kembali ke jalan yang benar dan lebih baik, juga mengajak kita memeriksa batin kita selama ini. Injil pada hari ini mengajak kita untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa untuk menantikan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang kedua kalinya dalam hidup kita. “Nasihat supaya berjaga-jaga” adalah salah satu pesan yang sangat penting yang disampaikan oleh Yesus Kristus kepada setiap orang, yang tertulis dalam injil Lukas 21:34-36. Sabda Yesus ini mengajarkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan selalu siap sedia akan kematian. Hidup ini hanyalah sementara saja dan hanya beberapa saat saja di muka bumi ini. Kita sudah dihadirkan ke dunia ini, maka kita juga akan kembali kepada-Nya dan kita tidak tahu kapan saat itu akan tiba.
Masa adven atau biasa disebut penantian adalah masa yang paling baik untuk kita renungkan, terutama semua kesalahan yang telah kita perbuat selama kita hidup. Setelah kurang lebih satu tahun umat manusia mungkin meninggalkan imannya, dan pada saat inilah kita diajak untuk bertobat dan memperbaiki diri agar kita siap menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali. Banyak peristiwa yang terjadi di tengah kita beberapa bulan terakhir ini, seperti musibah yang melanda saudara-saudari kita yang berada di kota Lombok, Palu, Donggala dan di tempat lain. Mereka tidak pernah mengira bahwa hidup mereka akan berakhir secepat mungkin. Bahkan tidak pernah terlintas dalam benak mereka sedikitpun dan yang hanya terlintas dalam benak mereka hanyalah cita-cita yang harus mereka capai atau menikmati hidup, tanpa memikirkan akhir hidup yang akan mereka hadapi.
            Peristiwa-peristiwa yang telah dialami oleh manusia di dunia ini, mengajarkan kepada semua orang untuk selalu berjaga-jaga dalam hal apapun. Tuhan sendirilah yang mengatakan bahwa manusia harus berjaga-jaga dan selalu siap sedia menantikan kedatangan-Nya dan yang akan membawa semua orang kembali ke tempat asal dan ke tempat kediaman untuk selama-lamanya. Namun terkadang kita sebagai manusia tidak perduli akan hal itu. Kita selalu mengatakan “Nanti”. Kita meyakini diri kita kalau kita akan hidup lebih lama lagi dan pada masa tua barulah akan diubah segala tindakkan yang tidak baik, yang hanya terpikat pada kebahagiaan duniawi. Karena semua orang mengetahui bahwa kalau sudah tua, maka itu berarti sudah mendekati ajal. Pada hakikatnya kita tidak mengetahui bahwa hidup tak selamanya sampai tua, sampai rambut sudah memutih dan mencapai umur 60 tahun. Namun yang harus disadari oleh setiap orang adalah kematian tidak pernah memandang umur seseorang. Jika sudah kehendak-Nya maka semuanya akan terjadi.
            Semua orang harus bisa mengendalikan diri dan belajar untuk bisa mencari kebahagiaan kekal dan bukan kebahagiaan di dunia yang fana ini. Salah satu hal yang sangat mudah dilakukan untuk berjaga-jaga adalah berdoa. Berdoa akan membuat hidup seseorang menjadi sangat berarti. Dengan berdoa seseorang tidak akan pernah khawatir dengan hidup yang dijalani. Orang yang rajin berdoa dan berbuat baik tidak akan pernah takut untuk menantikan kematian, saat Tuhan datang menjemput. Berdoa juga menyadari seseorang bahwa hidup ini adalah milik Tuhan dan Tuhanlah yang memiliki segalanya. Harta benda yang dimiliki seseorang di dunia ini, tidak akan dibawa ketika menghadap Tuhan, tetapi hal-hal itu akan ditinggalkan di dunia ini. Hal yang akan dibawa ketika menghadap Tuhan adalah cinta kasih yang telah dilakukan di dunia dan dengan cinta kasih inilah seseorang akan hidup damai bersama Tuhan di surga untuk selama-lamanya. Semoga pada masa yang sangat baik ini, kita dapat menggunakannya sebaik mungkin. Semoga kita selalu mempersiapkan diri kita untuk menyambut kedatangan-Nya. Maka marilah kita selalu berjaga-jaga dan berdoa. Amin

No comments:

Post a Comment

Adbox