PERBEDAAN PEMBABTISAN GEREJA KATOLIK DAN GEREJA PROTESTAN

PERBEDAAN PEMBABTISAN GEREJA KATOLIK DAN GEREJA PROTESTAN

            Sakramen Babtis adalah sakramen yang pertama kali diterima oleh orang yang percaya pada Tuhan dan menjadi satu dengan Yesus Kristus. Sakramen Babtis dalam Gereja Katolik merupakan sakramen yang menjadi pintu masuk dan menjadi awal penerimaan sakramen-sakramen yang lain. Gereja Katolik sendiri memiliki perbedaan cara membabtis dengan Gereja Protestan lainnya. Bagaimana cara babtisnya? Bentuk klasik penyelenggaraan pembabtisan adalah tiga kali perendaman calon babtis dalam air. Bentuk lain biasanya, air dituangkan tiga kali di atas kepala calon, sambil pelayan sakramen berkata, “Aku membabtis engkau dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, amin”[1].
Rumusan inilah yang digunakan oleh gereja katolik dalam membabtis siapa pun. Babtis Gereja Katolik membabtis dengan menggunakan air, kain putih, lilin, minyak krisma dan rumusan “Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus” Mat 28:19. Gereja-gereja yang non Katolik juga memiliki kesamaan cara membabtis dengan Gereja Katolik yang menggunakan rumusan “Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus” dan air. Jika rumusan ini yang digunakan oleh Gereja Protestan lainnya, maka dengan jelas pembabtisan ini diakui oleh Gereja Katolik dan dinyatakan sah. Adapun gereja yang memiliki kesamaan dalam membabtis adalah Gereja Tiberias, Gereja GPIB, Gereja GKP, Gereja Protestan Maluku dan secara keseluruhan ada 30 Gereja Protestan yang cara pembabtisannya sama dengan Gereja Katolik.

            Gereja-gereja Protestan juga memiliki cara babtis yang berbeda dengan Gereja Katolik terlebih dalam rumusan babtis. Gereja GPDI Pelita Batam, Gereja HKBP, Gereja Advent (M

emiliki rumusan “Aku membabtis engkau dalam nama Allah Bapa, kasih anak-Nya Yesus Kristus dan Persekutuan Roh Kudus) dan gereja lainnya, maka Gereja-gereja ini merupakan gereja yang memiliki cara yang berbeda, terutama dalam rumusan babtis.

Daftar Pustaka

Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2012.

https://www.youtube.com/watch?v=RoP2PU5ljUg, diakses pada 5 Februari 2019

Verlag Pattloch dan Co, Kg. YOUCAT INDONESIA Katekismu Populer. (Judul asli: Edisi asli Bahasa Jerman: YOUCAT Deutsch. Jugendkatechismus der Katholischen Kirche). Penterj. R.D. Yohanes Dwi Harsanto dkk. Yogjakarta: Kanisius. 2012.

---

[1] Pattloch Verlag dan Co, Kg. YOUCAT INDONESIA Katekismu Populer. (Judul asli: Edisi asli Bahasa Jerman: YOUCAT Deutsch. Jugendkatechismus der Katholischen Kirche). Penterj. R.D. Yohanes Dwi Harsanto dkk. Yogjakarta: Kanisius. 2012.